Menjawab pertanyaan "Apa semua orang itu melakukan fap?"

Balik lagi nih di nofap indo versi menjawab pertanyaan anggota nofap, pertanyaan kali ini unik banget. Karena dia berhubungan langsung dengan kepribadian seseorang dan menurut saya ini adalah pertanyaan yang aneh. Salah satu member bertanya "Saya kecanduan m4sturb4si sejak kecil, sekarang umur saya sudah 20 tahun. Selama 15 tahun saya sudah melakukanya, apakah orang lain juga mengalami hal yang sama" Ungkap salah satu member di komunitas diskusi nofap indonesia.

Semua orang pasti pernah melakukan kegiatan Self service, laki-laki atau perempuan sama saja. Pada masa anak-anak, walaupun belum mengenal, mendengar, ataupun melihat konten dewasa, sebagian besar pernah melakukan kegiatan SS. Kebiasaan itu terus dilakukan hingga menjelang usia remaja, pada umum nya cowok jauh lebih nakal dibabding cewek. Mereka cenderung terbuka membicarakan hal semacam itu, padahal kegiatan tersbut sangat terkesan jorok. Apalagi berhubungan dengan alat kelamin, ya sangat jorok sekali.

Seiring berkembangnya teknologi, dunia makin di kuasai oleh konten dewasa. Konten ini yang bikin kita sebagai remaja geleng-geleng kepala terhadap anak kecil jaman sekarang, rata² tahun kelahiran antara 2006-2008 pada paham semua tentang s*ks. Tanpa diiringi dengan edukasi yang baik, jadinya banyak pada hancur akibat itu. Kekerasan seperti pemerkosaan terjadi di mana², budaya pacaran dijadikan sebagai tempat pelampiasan, Hamil diluar nikah.

Sebelumnya kenalan dulu nih sama aku, Namaku Dewi dan aku tergabung dalam komunitas diskusi nofap indonesia dan speringster, disini aku mendapatkan banyak pengalaman baru dari mereka yang curhat. Nggak perlu lampirin Screenshoot kali ya, nah dari situ aku investigasi dengan mencari postingan dengan kata kunci "Saya kecanduan pada umur" dengan berbagai varian kata kunci dan aku dapatin hasil:

Rata-rata antara 6-17 tahun, ada yang mengaku sudah mulai melakukan self service ketika umur 5 tahun ada juga yang bilang sejak kecil. Pengenalanya juga beragam, ada yang tidak sengaja mengetahuinya, ada juga yang coba-coba akhirnya ketagihan, dan ada juga yang diajarin temen. Kalau anak jaman sekarang, nggak bisa dibilang tahu sendiri ya, tapi bisa jadi karena mereka menonton film anu di media sosial.

Jujur loh semua orang itu pernah ngelakuin, hanya saja kegiatan itu sifatnya private tidak boleh di ceritain sama siapapun. Karena ya terkesan jorok, dan juga sangat tabu dibicarakan, ini juga mencangkup kepribadian seseorang. Gini aja deh, dari anggota saudara kamu siapa yang lebih dulu puber? Hayoo, itu yang lebih dahulu puber pasti orangnya suka nonton konten dewasa deh. Cek aja HP nya, pasti ada video aneh² kalau nggak ya pasti ada di riwayat jelajah.

Isi galery cewek pasti banyakan foto selfi ya, sama aku juga banyak kok hehehe. Tapi cek aja history browsing nya, pasti deh ada. Caranya gampang, pilih salah satu temen kamu yang paling akrab. Terus coba pinjem HP miliknya, bilang kalau cuma numpang buka fb. Buka semua browser, masuk ke bagian setelan klik history banyak ya. Kalau nggak ketemu tinggal cari aja dengan kata kunci absurt, misalnya "cowo ganteng nganu😂" nanti ketemu deh halaman yang pernah ia kunjungi.

Kalau pinjem hp, jangan lupa tutup semua aplikasi yang sebelumnya di buka. Kalau nggak nanti bisa ketahuan loh, karena setiap aplikasi android yang pernah dibuka nggaka akan tertutup sebab dia masih jalan di latar belakang. Selain melihat riwayat jelajah kamu juga bisa cek isi galery, jangan lewat situ. Tapi lewat manager file, masuk ke folder berikut:

1). sdcard/bluetooth
2). sdcard/WhatsApp/Media/WhatApps video
2). sdcard/WhatsApp/Media/WhatApps images

Hasil eksperimen periksa HP temen

Dari ke 5 temen yang aku periksa, 3 diantaranya doyan banget lihat konten begituan. Riwayat jelajah yang paling absurt pernah dibuka adalah Quora, Wadpatt, dan situs web dengan angka kode IP. Terus bagian penyimpanan whatappsnya ada donk stiker stiker titid gitu haduh🤦, Selain itu ada juga video viral video lagi ngapain nggak sempet lihat cuma cek gambarnya aja. Pokonya banyak deh...

Jadi kesimpulanya hampir semua orang itu pernah ngelakuin tapi masih dalam batas wajar, kalau sudah melewati batas wajar itu namanya sudah kecanduan. Mangkanya mereka bergabung dengan komunitas nofap indonesia, agar bisa berhenti dari kegiagan self service. Padahal kalau udah nyobain mah, nggak bakalan berhenti. Kalau mengurangi ada ya kali.