Memuat Konten
Silakan tunggu sebentar konten sedang dimuat....

Sosmed Fb,Twitter, Telegram, dan Tiktok lebih bahaya buat kaum Nofap

Bahaya Sosmed

Hai teman-teman, ini adalah analisis kedua yang saya jalankan beberapa bulan terakhir. Analisis kali ini tidak menggunakan data dari narasumber, saya sendiri yang menilai aktifitas anak muda di sosial media.

Jadi begini ya, Sosial media seperti facebook, twitter, telegram, dan PK tidak bisa membatasi konten yang bernuansa seksual. Di facebook filter mereka belum secanggih google yang bisa memahami makna pengertian dari setiap Query pencarian meskipun tidak merujuk secara langdung ke konten dewasa.

Penelitian ini bermula ketika saya menemukan grup Caption ngakak, disana ada anak remaja SD, SMP, dan SMA yang sering banget mengunggah capture video viral. 90% video viral adalah video adegan mesum yang dilakukan oleh anak remaja SD, SMP, dan SMA.

Dari komentarnya, banyak sekali komentar yang meminta kirim. Dari sini WhatsApp memfasilitasi, hanya berawal dari komentar facebook sampai akhirnya saling bertukar nomor WhatsApp, disnilah anak remaja bisa mendapatkan video dewasa.

Lalu Apa bahanya?, Seperti pada pembahasan sebelumnya, konten dewasa sama persis dengan narkoba. Dia mengandung zat adiktif yang disebut sebagai Narkolema, begitu sekali kamu menonton maka akan terus kecanduan tanpa bisa dihentikan.

Kamu akan mengunjungi Grup tersebut secara terus menerus untuk mendapatkan video viral yang baru. Konten di Grup tanpa admin tersebut 90% adalah konten dewasa, yang dibahas selangkangan menempati konten paling populer disana. Pastinya setelah bergabung facebook akan merekomendasikan grup serupa dengan konten sejenis.

Saya pastikan teman-teman akan mengklik gabung, kalau sudah masuk ke ruang Maksiat ini akan sangat sulit buat menghentikannya.

Kamu bakalan terus berinteraksi dengan grup-grup yang sebagian besar kontenya mengarah ke aktifitas orang dewasa.

Bahaya kedua, grup ini dimanfaatkan oleh orang lain untuk mencuri akun. Mereka menggunakan teknik phising dengan sebuah link khusus yang seolah-olah link tersebut adalah Grup WhatsApp video dewasa.

Orang awam pasti bakalan masuk, jebakanya adalah halaman login menyerupai facebook. Jika kamu memasukan data password dan email, pasti data tersebut akan dibuka oleh pemilik situs.

Hasil akhir kamu bakalan diredirect otomatis ke halaman iklan Lazada atau halaman grup WhatsApp video dewasa. Teknik ini hanyalah modus, kalau hanya sekedar grup wa lewat direct link pasti bakalan dilempar ke whatsapp tidak meminta login fb.

Nah buat kamu yang masih kuat Nofap sampai sekarang walaupun kadang sering relapse semangat ya. Kalau relapse usahakan jangan menggunakan video dewasa, karena dampaknya begitu besar.

Orang yang punya fetish dengan video dewasa akan sulit mendapatkan perasaan ingin ketika sudah menikah. Makanya kamu wajib mengurangi intensitas penggunaan sosial media, jangan gunakan Twitter, Privasikan semua data di fb, jangan mengikuti grup Shitpost.

Grup shitpost secara tidak langsung bisa membuat fb merekomendsdasikan konten atau grup dewasa kepada penggunanya berdasarkan aktifitas dan minat pengguna.

Fitur rekomendasi ini tidak bisa dimatikan, itu karena fb sudah membaca dan memahami minat anda. Makanya fb dinilai lebih berbahaya oleh semua kalangan, bahkan Telegram sekalipun pernah memposting cuitan berupa ajakan hapus FB dan WhatsApp.


Bahas Generasi Tik Tok

Jelas tidak ada yang salah dengan aplikasi TikTok, tapi yang salah itu penggunanya. Apa kamu pernah mendengar kasus tahun lalu? Gara-gara tiktok kita kehilangan perempuan yang punya rasa malu. Ada banyak remaja perempuan yang umbar aurat di aplikasi Tiktok, mereka bahkan tidak ragu membagikan video tanpa baju seperti kasus nurul hidayah tahun lalu.

Generasi tiktok adalah orang² yang kebanyakan orang alay dan juga suka bohong, sebab aplikasi tiktok sendiri punya filter yang bikin wajah jadi cantik putih. Padahal aslinya itam sawo mateng, fitur ini sama saja dengan berbohong.

Saat ini konten tiktok di dominasi oleh video Lucu, Kreatif, dan juga konten Meme. Tapi masih banyak loh kreator nakal yang suka membuat video umbar aib, umbar aurat, saya tahu. Mereka sudah kehilangan rasa malu demi mendapatkan perhatian, anak remaja genarasi ini biasanya kesepian alias gak punya interaksi ke lebih banyak teman.

Baru-baru ini aplikasi Tiktok bisa digunakan buat mencari uang, hal ini bikin kamu bakalan melakukan berbagai cara demi mendapatkan uang. Contohnya ada video konyol, Mukbang garam dapur, makan cabe sekilo, dan melalukan hal-hal bodoh yang tidak masuk akal.

Iklan di blog ini dari MGID yang rata-rata menggambarkan konten dewasa. Namun isinya bukan konten dewasa, tapi sebuah artikel kesehatan, obat kuat, dll. Gambar yang anda lihat hanyalah sebuah pemanis agar mendapat banyak klik.

Posting Komentar untuk "Sosmed Fb,Twitter, Telegram, dan Tiktok lebih bahaya buat kaum Nofap"