Memuat Konten
Silakan tunggu sebentar konten sedang dimuat....

Cinta dalam doa, akhirnya dipertemukan

Sebuah cinta

Assalamu'alaikum perkenalkan namaku Najmah (nama samaran). Aku mau crita tentang kisah cintaku dulu di sosial media, ini critanya aku lagi flashback yaah.. Jadi dulu tuh aku punya temen laki2 di FB aku sering manggil dia petapa genit padahal nggak genit sih tapi karna aku emang suka jailinin dia jadi aku panggil dia gituh supaya dia kesel Eehh tapi dia juga ngeselin manggil aku nenek sunade.. Hehee aku sama dia sama2 suka anime Naruto itulah awalnya kenapa aku bisa deket sama dia.. Sebenarnya dia pengen dipanggil Naruto sih dan aku Hinata tapi aku cuman menganggap dia sebagai sahabat..

Awal kenal dia dia crita sama aku kalau dia baru bertaubat, dia merasa nggak pantes katanya temenan sama aku.. Dia crita kalau dia pernah menindik telinganya dan pernah minum minuman keras, setelah bertaubat katanya dia mau merantau, dia ingin mondok di pondok tahfidz tapi dia belum punya uang dia pengen nabung dulu katanya.. Kita sering saling ngasih motivasi ngasih semangat di FB, aku mendukung dia buat mondok dan dia mendukung aku untuk menjadi orang yang kuat.. Karna waktu pertama dia mengenal aku aku masih menjadi orang yang cengeng, yang suka menangis yang suka mengeluh di FB..

Setelah itu tiba2 saja dia bilang kalau dia itu sebenarnya cinta sama aku.. Disitu aku langsung marah, aku unfriend dia soalnya aku hanya menganggap dia cuman sebatas sahabat.. Lalu dia minta pertemanan lagi lalu aku unfriend, minta pertemanan lagi lalu aku unfriend lagi dst.. Lalu setelah itu dia minta maaf karna udah lancang jatuh cinta sama aku, dia bilang dia hanya pendosa yang nggak pantes dapet cinta dari wanita manapun.. Lalu setelah itu kita lama nggak komunikasi, tapi tiba2 ntah kenapa ada rasa rindu dalam hati ini kepadanya aku berusaha untuk menjauhinya tapi bener2 nggak bisa apakah ini yang namanya cinta? Mungkin benar aku mencintainya tapi dulu aku belum sadar..

Lalu aku kembali lagi padanya, dan dia sangat senang.. Dia bilang dia sangat merindukan ku, dan aku juga bilang kalau aku sangat merindukan nya lalu aku bilang kalau aku juga cinta sama dia dia sangat senang aku mengatakan itu.. Dia bilang: "Sekarang nenek sunade jangan ngambekan lagi yaah, dan jangan jadi gadis cengeng lagi.." Hehee tapi walaupun begitu aku kadang masih suka ngambekan sama dia kadang aku blokir dia karna dia suka coment sama wanita lain.. 😂😂 Oh iya setelah itu kita ganti nama panggilan kita dia aku panggil Naruto dan dia manggil aku Hinata..

Oh iya aku senang karna dia bilang dia sudah mengajar di pondok tahfidz di medan, dan dia sudah menghafal beberapa juz.. Tapi beberapa bulan kemudian dia chat kalau dia pengen sendirian dia nggak pengen di ganggu, seperti nya dia lagi sedih dan ternyata benar dia crita kalau dia dikeluarkan dari pondok (maaf aku lupa alesan dia dikeluarkan apa) tapi seingatku hanya masalah sepele saja dia dikeluarkan.. Aku berusaha menghiburnya sampai dia bisa semangat lagi..

Lalu setelah itu dia mulai berjualan online, dia berjualan kaos dakwah.. Alhamdulillah sih dagangan dia banyak yang beli aku ikut senang.. Waktu itu aku bener2 udah mantap kalau aku ingin menikah dengan nya tapi yang bikin aku sedih orang tuaku dan abangku nggak setuju, orang tuaku khawatir denganku mereka khawatir kalau orang yang aku kenal di dunia maya itu bukan orang baik, jujur aku down aku sedih banget aku menangis dan terus menangis trus tiba2 dia ngirimin aku rekaman suaranya saat mengaji aku masih ingat waktu itu dia mengaji surah Rum, suaranya sangat merdu maa syaa Allah..

Aku bilang aku ingin menikah dengan nya (tapi aku nggak bilang kalau orang tuaku ngga merestui) dia bilang: "Aku mau menikah seperti Rasulullah pada umur 25 tahun, dan aku mau menikah ketika aku sudah hafal 30 juz dan kriteria yang aku inginkan bercadar dan seorang hafizdah.." Disitu hatiku langsung makjleebb, aku merasa nggak pantes buat dia karna aku bukan seorang hafizdah.. Tapi waktu itu aku berusaha dan berusaha untuk menjadi wanita yang ia inginkan aku berusaha menghafal Alquran tapi tetep nggak bisa aku merasa mungkin karna terlalu banyak dosaku jadi aku nggak bisa menghafal padahal waktu kelas 4 Sd pernah hafal 1 juz, selain itu aku juga minta izin ke ibu untuk pakai cadar tapi nggak dibolehin sama ibu..

Setelah itu aku bener2 udah pasrah, aku merasa aku memang nggak cocok dan nggak pantes buat dia karna jodoh itu cerminan diri.. Aku pengen bilang ke dia kalau orang tuaku nggak setuju kalau aku menikah dengannya, tapi aku bener2 nggak bisa melakukan nya.. Setelah itu aku membuat status di FB tentang dia aku pengen membuat dia benci sama aku dan menjauhi aku.. Setelah itu rencanaku berhasil setelah itu dia memang bener2 benci banget sama aku, dia bilang: "Kamu pergi jangan pernah datang2 lagi dan mengganggu kehidupan ku..!!" Disitu hatiku sakit banget, hatiku bener2 udah hancur berkeping-keping.. Setelah itu aku menjauhinya, tapi aku punya feeling setelah berpisah denganku dia pasti akan ta'aruf dengan wanita lain agar secepatnya melupakan ku..

Dan ternyata benar, beberapa bulan kemudian setelah aku meninggalkan nya aku membuka FB nya dan status nya bikin aku sedih banget dia memfoto kuburan dan tulisannya dia sangat sedih karna kehilangan wanita yang akan dia nikahi, dia menangis dia bilang: "Padahal aku mau memberikan hafalan ku 30 juz sebagai mahar tapi kenapa kamu pergi begitu cepat dan dalam keadaan bersujud kepada Rabb mu.." Melihat dia sedih seperti itu, aku sedih banget 😭😭

Setelah itu aku pergi selama lamanya dari kehidupan nya, aku berharap dia mendapat banyak kebahagiaan setelah banyak kesedihan yang ia alami.. Aku berusaha memperbaiki diri dan aku ubah doaku yang awalnya aku berdoa ingin menikah dengan laki2 hafidz yang sholih lalu aku ganti doaku: "Yaa Allah jodohkan hamba dengan laki2 yang sholih, sabar, lemah lembut, baik hati dan sangat berbakti kepada ibunya.."

Waktu itu sahabatku pernah bertanya:

Sahabatku: "Mbak kamu ingin laki2 spt apa??" Aku: "Aku ingin laki2 yang sholih dan rajin sholat ke masjid.." Sahabatku: "Kalo dia Sholih tapi jelek gimana?" Aku: "Yaa gpp yang penting kan agamanya" Sahabatku: "Kalau jelek banget gimana?🤣🤣" Aku: "Yaa jangan jelek2 banget lah..😂😂" Hehee setelah aku berusaha memperbaiki diri dan berdoa dan terus berdoa akhirnya Allah mempertemukanku dengan dia yang aku sebut dalam do'a dan dia mirip banget sama Naruto tentang sifatnya yang pantang menyerah dia juga punya impian yang sama spt Naruto dia ingin membahagiakan banyak orang terutama kedua orangtuanya.. 🙂🙂

Sekian trimakasih bagi admin dan teman2 Nofap yang sudah mau mendengarkan cerita cintaku yang aneh ini.. 🙏😊😅

Posting Komentar untuk "Cinta dalam doa, akhirnya dipertemukan"